Instalasi Ubuntu Server 16.04 via Virtual Box

Assalamualaikum Wr.Wb

Pada kali ini saya mendapat kesempatan untuk mengikuti training Cloud Server and Virtualization di IDN Tembalang, Semarang . Dihari pertama, membahas tentang Instalasi Ubuntu Server versi 16.04. 

Berikut ini merupakan tata caranya atau langkah-langkah instalasi Ubuntu Server 16.04 LTS

Spesifikasi minimum untuk menginstall Ubuntu Server 16.04
- 2 GB RAM
- 8 GB Harddisk
- 500 Mhz Processor


Sediakan Virtual Box terbaru kemudian lakukan penginstalan seperti pada penginstalan software pada umumnya. Kemudian Create Virtual Machine dan isi Name, Type, Version sesuai dengan OS yang akan diinstall.


Kemudian tentukan memory yang akan digunakan untuk menjalankan Ubuntu Server, recommended memory size nya sebesar 1 GB seperti pada gambar diatas. Jika sudah lalu klik Next


Kemudian masuk ke bagian Harddisk, disini pilih Create a Virtual hard disk now lalu Create.

Setelah kita create, lalu muncul tampilan seperti pada gambar diatas. Pilih VHD (Virtual Hard Disk) untuk membuat Penyimpanan Virtual.
 

Lalu masuk ke File Location and Size yang arti nya menentukan Direktori penyimpanan File Ubuntu Server dan menentukan seberapa besar Hard Disk yang akan dipakai. 

Kemudian Klik kanan Virtual Machine yang baru dibuat, kemudian klik kanan lalu Setting. Masuk ke tab System. Lalu Setting Memory dan Tentukan Boot Order. Pada Boot Order, geser ke atas Optical supaya Optical yang nantinya akan diberikan ISO bisa membaca bootable nya berdasarkan First Bootable.


Kemudian masuk ke tab Storage. Lalu masuk ke Controller IDE pilih Optical Drive yang bergambar CD kemudian cari ISO berdasarkan direktori yang disimpan.

Masuk ke tab Network, kemudian Setting Network Adapter menjadi Bridge Adapter supaya bisa mengambil koneksi dari Device yang akan di bridge.
Kemudian jalankan Virtual Machine Ubuntu Server dengan Klik kanan Start. Lalu muncul tampilan seperti gambar diatas, pilih Install Ubuntu Server.

Pertama akan muncul tampilan untuk mengatur lokasi, disini saya memilih Indonesia.

Kemudian akan muncul settingan Keyboard, pilih No saja.

Keyboard 1
Keyboard 2
Kemudian pilih layout keyboard dengan tipe English (US) Keyboard.

Kemudian akan jalan proses bar untuk melanjutkan prosesnya.

Selanjutnya akan muncul Konfigurasi Network. Pilih Do not configure the network at this time.

Lalu akan tampil Set Up users and password. Disini saya membuat username dengan nama server.  Kemudian klik Continue.

Pada gambar diatas merupakan pengaturan untuk membuat password dari username yang sudah dibuat.


Gambar diatas merupakan pengaturan jam berdasarkan zona waktu Indonesia. Disini saya memilih zona waktu WIB.

 Selanjutnya ada menu partisi disk, pilih Guided - use entire disk.


Kemudian pilih disk yang akan di partisi. Disini saya memilih disk yang sudah disetting sebelumnya pada VBox.

Kemudian lakukan partisi, disini saya membagi 2 partisi. Diantaranya
  • Primary dengan File System ext4 sebesar 15.2 GB
  • Primary dengan File System Swap sebesar 2 x RAM

 Jika sudah maka akan tampil seperti pada gambar diatas. dan pilih Yes untuk menginstall System.

Jika sudah maka akan berjalan proses instalasi  dan tunggu sampai selesai.

 Pada settingan tasksel diatas pilih saja No Automatic Updates

Software Installation
Proses Installation

Untuk software, pilih saja Standart system utilities karna pada postingan selanjutnya akan menginstal service dan software melalui command.

Install GRUB
Proses Install
 Proses diatas merupakan pilihan untuk menginstall GRUB bootloader yang nantinya digunakan dalam pemilihan OS saat booting.


Gambar diatas merupakan contoh tampilan Ubuntu Server yang sudah selesai. 








 

Previous
Next Post »